Kamis, 19 Oktober 2017

Balas Rinduku


Rindu ada untuk sepasang bukan seorang,

Balas rinduku ...
Aku tak  ingin berulangkali dirapuhkan rindu
Kita pernah berbincang sepanjang malam dengan raga berdampingan, atas nama tawa dan debar dadamu kala temu itu ,tidakkah kau rindu?

Balas rinduku ...
Agar rinduku tertidur pulas
Aku sedang menatap langit-langit kamar ku, membayangkanmu saat tersenyum, sesekali aku juga ikut tersenyum karenamu. Kamu tahu ?
Aku Rindu ...

Balas rinduku ...
Bisa apa aku di hadapan malam,rindu dan hujan? yang mengalirkan kamu ke dalam anganku, slalu dan tiba-tiba, karena rinduku hujan,dingin, tak mau reda

Balas rinduku...
Seperti biasa kau selalu temui aku atas rindu yang tak pernah rampung
Masih ingatkah  kamu pada susunan kata yang dulu kau buat untuk sekedar menyatukan kita?
Aku mengingatnya aku merasa beruntung
Dan kupilih kamu, sebagai seseorang yang tidak akan kupermasalahkan bila rindu tak segera berujung temu.

Kini kubertahan dengan jiwa yang masih tegar,
Memapah resah dengan tabah,
Dengan hati yang luas menampung rindu,karena rinduku tak mengenal sudah,rinduku masih menjadi selalu..


Maafkan aku tulisan ini bertuliskan kalimat berkeluh rindu,
Seandainya aku tau cara mencegah rindu, aku takkan menyiksamu dengan mengeluh soal ini itu.

Balas rinduku....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar