Sabtu, 17 Agustus 2013

Seseorang Disana Telah Memilikimu 2 ....


INI BODOH


Kita tak ada status yang lebih sepesial dari sebuah SAHABAT namun entah mengapa semakin bayangmu melekat dihati ini semakin aku merasa bodoh, aku bahkan tak pernah menduga rasa ini tumbuh pada orang yang salah, pada waktu yang tak tepat dan begitu instan.
Lebih bodohnya lagi aku berfikir untuk terus mencincintai orang yang belum tentu mencintaiku  itu ,berharap suatu saat cinta akan menuntun dia mengerti ketulusan cintaku.
Dalam hati aku selalu bertanya-tanya apakah aku berlebihan, apa aku terlalu hina,apa aku terlalu bodoh, apa tak ada yang lain yang bisa diharapkan, apakah aku pantas mengharapkan seseorang yang telah memiliki kekasih???. Entahlah, mungkin aku memang bodoh menyimpan rasa yang malah ku biarkan tumbuh…
            Ku sangka setiap perlakuanmu terhadapku  adalah bukti bahwa kau menganggapku istimewa ternyata aku salah. Kini kau malah menghindar  tanpa kejelasan. Seharusnya dari awal aku tak perlu sayang berlebihan agar tak berakhir luka yang berlebihan seperti ini. Mungkin kau menganggap ku hanya pengganggu yang tak menghasilkan rindu bagimu hingga begitu mudahnya kau meninggalkan ku, walaupun aku pernah ada dimasa merasa sepesial karena kau dekati,seakan hanya aku yang kau dekati dan kau beri perhatian lebih. Tanpa ku sadar betapa hina nya aku membiarkan segalanya terjadi tanpa ku berfikir perasaan kekasihmu. . .
            Dalam luka mu karena kekasihmu,ku selalu membebaskanmu meletakan dukamu di pundaku, tak pernah kubiarkan kau sendiri saat kau terluka karena cinta, diantara kesibukan dan perasaan lelah merasakan cemburu selalu ku sempatkan waktu hanya sekedar mendengarkan curhat-curhatmu tentang dia. Namun kini segala perhatianku seakan menguap tanpa bekas.
Ini sakit, saat aku mati-matian membela rasa yang tak kuketahui akhirnya. Tapi, dengan mudahnya kau menelantarkanku seperti ini…
Dan kini apakah aku masih punya kesempatan untuk mencintaimu ??? meski ku tahu kamu seutuhnya miliknya,
Aku ini hanya wanita yang ngin hal muluk-muluk dan terlalu tinggi. Aku Cuma mau, kamu gak mengabaikanku kayak gini. Apa itu terlalu tinggi???
Aah, sudahlah kita Cuma sahabatan, harusnya aku gak perlu marah waktu tindakanmu gak sesuai yang kumau, dan harusnya aku tak perlu sesedih ini saat kau pergi memilih kekasihmu. Tapi mengapa kau dekati aku, kau beri perhatian selayaknya seorang kekasih jika kau kini meninggalkanku setelah ku nyaman dengan perlakuanmu itu….
Aku kira kamu berbeda ternyata kamu sama saja dengan pria lainya yang selalu pergi disaat ku sedang nyaman-nyamanya, disaatku mulai menikmati kisah kita ; disaatku menjadikanmu tujuan dan bukan persinggahaan….
Ini goresan baru di hatiku….

mungkin ini bagimu hanya sekedar curhatan sampah !!!!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar