Rabu, 14 Agustus 2013

Seseorang Disana Telah Memilikimu 1...


Kisah  Kita Dalam Diam
     
      Dalam diam kita saling membahagiakan meskipun tanpa kejelasan. Dalam diam itu aku mengagumimu, seseorang yang mengubah hidupku jauh lebih baik disaat aku terlampau lelah, telah begitu muak pada setiap rasa sakit dimasalaluku dan disaat aku terlalu sibuk merapikan masalaluku hingga lupa focus pada masa sekarang. Disaat itu hadirmu nyata mengajariku sabar mengenal ikhlas untuk menerima semua kenyataan yang terjadi…
          Dalam diam ingin  kurebahkan  dalamnya sakitku ini dalam pelukmu,dalam rangkulmu yang mungkin sanggup memberi cahaya disaat matahari padam dan berganti dengan senja meskipun cahaya itu hanya cahaya lilin yang redup, namun kusadar itu hanyalah harapan yang berlebihan karena ku sadar kau telah dimilikinya. Hingga kini ku hanya mampu memelukmu dalam doa yang ku panjatkan di setiap celah malam ku yang dingin. Mungkin kita hanya perumpamaan yang terus mencari arti sesungguhnya dalam ketidaktauan …
          Aku begitu mudah merasa nyaman denganmu hingga kini kini kau telah menjadi bagian hidupku, disetiap malam sebelum ku terlelap tidur, ku sempatkan waktuku hanya untuk sekedar berbalas pesan singkat denganmu. Tawa kecilmu,pelukan dan ciuman berbentuk tulisan yang sering kau kirim lewat BBM membuatku diam-diam berharap, sesuatu yang tak layak dan lebih dari itu mungkin aku akan berdosa karena setatusmu adalah kekasih wanita itu dan bukan aku. Ketika kita berbicara di BBM perhatianmu terasa begitu hangat, namun aku terus meyakinkan diriku sendiri bahwa ini bukan cinta. Ini hanya ketertarikan sesaat karena aku merasakan sesuatu yang baru,semangat yang baru dalam hadirmu dihidupku…
          Aku berusaha  mempercayai bukan hanya sekedar menerka-nerka arti kedekatan kita ini hanya sebatas teman,atau mungkin sahabat, atau lebih dari itu hanya hunbungan kakak adek-an. Ya sebatas itu aku tak pantas berharap sesuatu yang lebih. Sejak hadirmu aku tak pernah menangis sendirian,aku tak pernah merasakan sakit sendirian. Setiap kenangan dimasalaluku itu muncul menghajarku kau selalu disampingku mengerti lukaku dan dengan sabar menenangkanku. Entahlah, aku tak tau kedekatan kita bisa dinamakan apa yang jelas kamu sudah melekat meskipun segalanya terjadi sesat.
Aku hanya manusia biasa yang sedang merasakan kenyamanan pada hadirmu, aku hanya wanita biasa yang tak menginginkan kehilangan seseorang yang tak kumiliki, aku juga tak bermaksud mengusikmu mengganggu setiap ketentraman hidupmu bersama kekasihmu…
          Jika suatu hari nanti kau tak ada kabar, pantaskah jika aku mencarimu??? Pantaskah jika aku marahh???. Entahlah, aku tak berhak memintamu kembali, aku juga tak punyai wewenang untuk memintamu pulang menemani hari-hari ku seperti biasa, karena aku tidak munafik, aku tidak ingin kehilangan ,aku tidak ingin membiasakan hari-hariku tanpa candaan kecil dan perhatian hangat darimu, aku tak ingin itu terjadi. . .
          Sesungguhnya ini salahku yang bertahan dalam diam meskipun aku memiliki perasaan yang lebih dalam dan kuat. Sesungguhnya ini kebodohanku membiarkan semua ini terjadi tanpa mampu ku kendalikan perasaanku. Aku hanya bisa menyalahkan diriku sendiri tanpa harus mengkambing hitamkan siapapun. Kerap kali aku merasa cemburu setiap kamu mengganti display picture BBM mu dengan foto kekasihmu dan Jika rasa cemburu itu hadir aku jadi malas tersenyum dan berbicara banyak tentang perasaan yang kualami padamu aku memilih menghindar darimu hanya sekedar menenangkan hatiku dan bersikap biasa setelah itu…
Kini semuanya berjalan seperti biasa dan aku semakin menikmati kedekatan kita yang entah diberinama dengan status apa dan entah berakhir sebagai apa ????...

Biarkan waktu yang menjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar