Rabu, 10 Juli 2013

Singkat Cerita Seribu Kerinduan



(Singkat Cerita Seribu Kerinduan)
                            

                                                            
            Farel … lelaki  imut bertato yang mampu menghadirkan kembali Pelangi di senyumku. Pertemuanku denganya tak pernah kuduga  begitupun perpisahan denganya, semua tak pernah ku duga sama sekali. Kisah ku denganya bagaikan kisah drama di dunia sinetron. Dia adalah salah satu lelaki yang mampu menemukan kunci  untuk masuk kedalam hatiku yang saat itu terkunci, dengan caranya yang unik dan hubunganku denganya sangat singkat namun tak dapat kulupakan.
            Berawal dari perkenalan singkat melalui  “Blackberry Messenger” kisah kita tercipta… malam itu ketika hening malam merasuk bersama dingin, aku sendiri didalam ruang  yang beriramakan detak jam dinding kamarku dan tanpa sengaja jari-jemari dengan lincahnya menyentuh Keypad Ponselku kemudian terbukalah akun Facebooku. Perlahan ku telusuri beranda di Facebooku dan entah mengapa berhenti pada akun Facebook sahabatku yang kala itu sedang Share Picture ditandai bersama lima orang kawanya.
Satu diantara lima orang didalam foto itu terdapat foto lelaki penuh tato menghiasi tubuhnya. Uniknya dia berbeda dengan lelaki bertato lainya dia tidak seram, dia gemesin, dan dia lucu… Iseng mulai merajai pikiran menelisik ingin tahu siapa gerangan yang ada difoto itu… Tiba-tiba Ponselku berbunyi, ternyata ada yang meng-invite Pin Blackberry ku , dengan display name yang tak asing  “Farel” ternyata dia lelaki penuh tato yang sering ku perhatikan diakun Facebook sahabatku… kita pun berkenalan malam itu…
            Sejak perkenalan singkat lewat “ Blackberry  Messengger “  hariku terasa spesial  dengan pesan singkat darinya yang penuh canda tawa hingga akhirnya kita memutuskan untuk bertemu saling bertatapmuka langsung. Pertemuan pertama kita dia mengajak ku dinner dan dia mengajak ku disuatu tempat yang tak pernah kita rencanakan sebelumnya  tiba-tiba ada benda asing yang melesat di
Keningku, ku merasakan kelembutan yang mendalam dan terhanyut dalam suasana keindahan. Dia mencium keningku membuatku terhanyut  membeku oleh waktu yang akan meninggalkan sebuah kenangan yang tak kan terlupakan. Matanya mengontrol jiwaku  seakan mengajak kita tuk lebih dalam dan kedekatan semakin menjadi tak kusadar tangan ku tlah digenggam erat oleh nya saat kuraih hangat genggaman tanganya ku menemui bahagia dalam tatapan melaluinya akupun terhanyut dalam pelukan-pelukan kecil yang  sangat nyaman.           
Secercah cahaya yang dinamakan “harapan” mulai tumbuh dalam batinku, sedikit demi sedikit perhatianya dan canda tawanya, semua itu membuatku terbuai … Membuatku terbang keawan harapan bukan lagi tanah realita.
            Satu minggu setelah pertemuan indah itu di saat ketika cahaya telah menyala terang, tepat pukul 23.45 WIB, malam itu kala ku lihat recent updates di Blackberry Messenggerku ku lihat Revan mengganti Display Picture BBM nya, terlihat sosok wanita cantik menghias display picture BBM nya dan bertuliskan status  “Ceweku Yang Paling Oon” pada personal message BBM nya… aku terluka pedih menatap layar ponselku  dan menerka-nerka apa mungkin dia selama ini tak punyai perasaaan yang sama denganku   lalu apa arti ciuman dikening, genggaman hangat tangganya dan pelukan kecil satu minngu yang lalu, apa mungkin dia hanya terbawa suasana?????....
Entahlah, mungkin kesalahanku terletak pada berharap….
Seketika itu aku terjatuh mataku mulai melihat harapan itu kosong. Realita ini telah mengembalikan ku ke alam sadar… Harapan yang selama ini kuimpikan ternyata adalah hal yang transparan dan tak bisa ku raih. Cahaya yang ada di hatiku perlahan meredup .
Redup, redup, dan semakin redup…
            Sejak kejadian itu aku mencoba tak menghubunginya lagi dengan menghapus PIN Blackberry Messengger  darinya di contac ponselku.
Dulu memang sempat kuungkap rasa namun dia hanya tersenyum manja. Aku tahu dia peka, aku tahu dia merasakan tatapanku yang menatap tepat di matanya. Aku bukanya berani mengungkapkan tapi memang aku bukan tipe yang bisa memendam perasaan … Ah, biarlah, biarlah aku dengan perasaanku dan biarkan dia dengan pikiranya dan dengan wanita dalam display picture BBM nya itu dan biarkan aku menahan luka kecewa…
            Kesalahanku memang terletak pada “berharap” dan tetap menunggu jika suatu saat nanti dia bisa sayang lebih dari status kita saat ini… Mungkin memang tak setiap pertemuan harus disatukan karena jika takdir juga siap memisahkan dan aku akan belajar melepaskan.
            Dua hari berlalu tanpa canda tawa darinya, selama itu juga ponselku senggaja aku Non aktifkan. Disaat aku  berjalan melepas penat melupakan tangis semalam dengan mencari sedikit hiburan kulihat disudut jalan tepat di depan mataku  dirinya sedang bersama wanita berambut panjang seketika itu sebutir air mata terjatuh dan aku kembali terluka… kisahku ini sungguh kisah cinta yang  janggal yang mulai memecahkan kenangan menjadi bahagia dan sedih… ini adalah tentang harapan yang terlanjur patah dan ku tak ingin menghubunginya lagi entah sampai kapan. Mungkin  ku tak ingin menemuimu namun tidak dengan rindu ini yang setiap saat menemuiku mengharapkan sebuah pertemuan.
            Farel… jika kelak kau temukan malamu begitu dingin semoga masih ada aku yang kau cari , yang kau pilah di celah-celah dingin kala itu…
Aku memaknai bahagia dengan jatuh cinta padamu dan memaknai luka dengan berkisah tentangmu, karenamu dan setidaknya pernah ku kenal kamu walau akhirnya Cuma jadi kenangan, dan setidaknya pernah berharap walau akhirnya tak terwujud…
            Disini ku masih dengan raut wajah sedih tapi ku tak lagi bersama tangis, pelangi dilangit tadi menyadarkan ku bahwa tak ada yang abadi …
Bayangmu masih kuat melekat dihatiku bersama senyumu yang selalu ku ingat kala aku merindukanmu. Sungguh pertemuan singgkat kita terasa abadi dalam dekapan meski kini kita hanya sekilas fatamorgana…
Farel, aku rindu kita bercanda saling manja, saling menjaga dari rasa dingin saat itu,lewat pelukan-pelukan yang tak direncana….
Hadirmu membawa cerita singkat melekat indah dan mendalam namun menyisakan seribu kerinduan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar