Arjuna Bergitar
Diantara birunya langit
yang awanya bergerak berganti rupa ..Kudengar petikan anggun gitar ,yang
bercerita tentang dirinya disaat pertama kali
kami bertemu ..Akan kah ku dengar lagi nyanyian sebuah gitar dengan
syair-syair, nada- nada dan melodi
darinya untukku….
Badai kehidupan yang menghepas 7 tahun yang lalu ,di saat ku
masih duduk di bangku SMP menjadi awal pertemuanku dengan sang arjuna bergitar
.
Dan ini lah kisah ku…
Nama ku Sesil ,aku
terlahir dari keluarga yang bahagia dan
berkecukupan,memiliki ibu nan lembut dan ayah yang bijaksana,aku merupakan anak
ke dua dari tiga bersaudara..
Namun kebahagiaan itu sirna sejak badai
kehidupan datang menerpa kami…Ibu ku di vonis Dokter menderita kanker ganas di
rahimnya
Saat itu aku sedang sibuk mempersiapkan diri
untuk ujian kenaikan kelas,berbarengan dengan
kondisi ibuku yang sedang sakit keras dan dirawat di RumahSakit.Seminggu
berlalu dan ujian kenaikan kelas pun usai .. dan tiba saatnya pengambilan
raport tepat di hari sabtu …Puji Tuhan
aku mendapat rangking satu langsung ku bergegas ke Rumah Sakit dan
memperlihatkan nilai ku.. Ibu pun memujiku .. senang rasanya melihat ibu masih bisa
tersenyum …
Keesokan paginya ….
Pada Minggu pagi yang kuawali dengan doa penuh harapan agar ibu ku
tercinta segera sembuh dan berkumpul bersama kami dirumah..Hari minggu
seharusnya hari dimana kami sekeluarga
menghabiskan waktu bersama ,namun pagi ini Ibu yang biasanya membangunkan ku
dengan belaian kasih sayang dan menyiapkan makan pagi kami sekeluarga, masih di
rawat dirumah sakit…
”Sejak
semalam ayah tidak pulang kak?..tanyaku lirihh kepada kakak ku yang sedang asik
nonton kartun minggu pagi ..
“Iya dik, Ayah semalaman menjaga ibu di rumah
sakit, …sedih rasanya mengawali pagi tanpa kedua orang tua tercinta..
Kring..kring…. Tiba-tiba hp ku berbunyi
ternyata telfon dari ayah .
”Nak ,tolong bersihkan rumah ,bentar lagi ibumu akan segera pulang.
” Iya ayah” jawabku penuh semangat…
Satu
jam berlalu suara ambulan menjadi tanda kehadiran ibu…Bukan Senyum manis dari
ibu yg pertama aku lihat saat petugas rumah sakit membawa ibu turun dari mobil
,namun tangis airmata dari ayah dan ternyata ibuku dibawa pulang dngan kondisi
sudah meninggal .Akupun menangis sejadi-jadinya seketika itu..3 bulan berlalu
suasana duka pun masih terasa , ayah ku yang ku banggakan menyusul ibu meninggalkan ku untuk selamanya karena
serangan jantung ,,
Hari pertama berselimut duka yang
mendalam ku lalui tanpa kedua orangtua
ku …mataku sembab dan kepalaku terasa berat masih membekas sisa tangisku tadi
malam …
Semeninggalnya orang tua ku ,ku
jalani waktu dengan duka , ku lukis hari dengan air mata dan ku nyanyikan tangisan lalu berkisah tentang
rasa.sejak saat itu aku selalu mengurung diri di kamar seakan tak ada lagi
semangat hidup.. . ”srek , sreek’ suara kaki kakak ku
tersengar keras memasuki kamarku ,
”Dek, kakak sedih lihat adhek murung di kamar teruss” lalu kakaku
beranjak pergi meninggalkanku …
Tiba-tiba di suatu pagi ada seorang teman kakaku yang datang kerumah dan
coba menghiburku dengan jari-jemarinya yg pandai bermain gitar sambil bernyanyi
,untuk menghiburku dan membujuku keluar kamar.. Tiap hari dia datang berangkat
dan pulang sekolah bersama kakaku tiap hari pula dia membantu kakak ku untuk
membujuku keluar kamar dan kembali memiliki semangat hidup meski tanpa ayah ibu
lagi.
Hingga
aku pun mulai berfikir dan mendengarkan nasehat-nasehat kakaku dan
temanya,
“Hidupku akan sia-sia jika aku seperti
ini teruss,…..teriaku di dalam kamar...”srekk…, sreek” suara langkah kaki ku yang perlahan
menghampiri kakak ku yang sedang menunggu ku di
depan pintu kamar ku ,kupeluk kakaku dan ku ucapkan maaf…
Kulihat laki laki tampan berkulit putih
mirip arjuna sedang memainkan gitar di ruang tamu,,,
.aku hanya meliriknya sejenak,apakah dia
juga melakukan hal yang sama atau tidak ?
“Entahlah aku tak tau”. .
“Benarkah laki-laki itu yang selama ini membantu kakaku menasehati ku
????
“Ahh sudahlahh , lagi pula aku tak mengenalnya “,dia hanya teman kakaku
Begitu fikirku . . dan kemudian ku
abaikan pandanganku. Laki-laki tampan berkulit putih dengan petikan -petikan
gitar yg indah menenangkan jiwa ,ku anggap sebagai hiburan kecil di pagi itu..
Sang Arjuna bergitar , yaa begitulah
sebutan ku untuk teman kakaku ,sebelum kami berkenalan….
Keesokan harinya kakaku sedang
asik bermain gitar bersama sang arjuna bergitar di taman depan rumah…saat ku
berjalan di depan mereka ,tiba-tiba ku terpaku oleh permainan gitar sang arjuna
dan duduk bersama mereka di taman …
“Hai…. Dik!!” katanya dengan suara yang lembut sambil melangkahkan kaki
dan duduk di sampingku….
“Iyaa kak” jawabku dengan kaget…
“Adik kenapa?” tanyanya dengan penasaran..
“Tidak apa –apa kak” jawabku dengan gugup.
“Namaku Felix!!, sambil tersenyum mengajakku berkenalan..
“Sesil !! jawabku sambil tersenyum malu..
Hingga akhirnya kami pun asik ngobrol
dan bertukar cerita,kakaku pun meninggalkan kami berdua di taman.Aku tidak bisa
melakukan apa-apa saat di dekatnya,kuhanya memandangi rerumputan dan
bunga-bunga yang ada di sekitar.Suara ranting yang bergesekan memberikan suara
yang dapat memecahkan keheningan di antara
kami berdua.. Tiba-tiba kak Felix menepuk pundak ku dan berkata..
“Dik , kakak pulang dulu yah? Udah sore nih ” Katanya
Aku kaget dan langsung berdiri di
hadapanya ,
“Iya kak, nanti kakak dicari oleh orang tua kakak” kataku dengan
bahagia..
Felix Pratama
Sebuah nama sebuah
cerita.Felix brgitulah orang-orang biasa memanggilnya .Seseorang yang kini hadir
dalam kehidupanku.Sedikitpun aku gak berfikir dia mampu menjadi seorang yang mampu
mengisi kehampaan hatiku,menyapa hari pagiku,mengisi setiap ruang kosong
pikiranku dan mengisi ruang kosong di hatiku
Kak Felix kini adalah
orang yang sering aku ganggu karena aku sering sekali meminta nasihat dan
pendapatnya. Mendengar setiap nasihat dan pendapatnya, membuatku yakin bahwa
dia lah sesosok pria yang aku rindu dan idamkan.
Di suatu hari yang
cerah aku dan kak Felix pergi ke suatu
tempat ..Kami memilih suatu tempat, tepat dibawah pohon besar yang rindang.
Pohon ini bagiku akan menjadi salah satu tempat kenanganku bersamanya, karena
ini untuk pertama kalinya kami saling bercerita di luar rumah. Hanya beralaskan
rerumputan kerdil, kami pun duduk. Dan tepat dihadapan kami ada sebuah danau
kecil yang dikelilingi rerumputan yang tidak begitu tinggi. Hari ini termasuk
hari yang cerah, dengan langit yang biru terang dan awan putih yang
bergerak.Hari ini begitu mendukung suasana aku dan kak Felix untuk berdua.
Semakin hari semakin dekat dan dia
memberi suasana baru di hidupku yang baru berduka ,
Ku titipkan hati dan cinta ini pada setetes embun yang
bergerak dan bernyanyi di malam yang sunyi.
Teringat dan teriring salam sayang yang
kuberikan di malam ini dan berharap engkau merasakan apa yang aku rasakan ini ,dia
lah arjuna bergitar dengan karisma kedewasaanya mampu membuatku jatuh cinta. .
7 bulan berlalu akhirnya aku pun mengungkapkan
perasaanku terhadap Kak Felix…Perasaan
yang selama ini kupendam , saai itu aku tak peduli dia menerima cintaku atau
tidak yang jelas aku hanya ingin dia tau bahwa aku mencintainya. Bahagiaku
semakin terasa dahsyatnya, saat kau dengan mudah menyatakan cinta yang sama
padaku.
Malam ini aku berharap
bisa memimpikannya ,akan aku lukiskan kisah cinta kita bersama .Dan aku akan
menitipkan sebuah bintang yang terang ,yang tak akan hilang terhembus angin
malam ini walau hati sedang lirih..
Kisah ku ini bagaikan alunan nada gitar
yang dipetik indah jari jemari..Sesuatu hal yang indah yang terangkai dari
kekompakan antara aku dan kamu sebagai insan yang berbeda .
Namun alunan nada gitar
itu seakan pecah seketika senarnya putus seperti kisah kami yang hancur sejak
dia berkenalan dengan kakak sepupuku .. yang tak pernah kukira dia menyimpan
cinta kepada kakak sepupuku.
.Sempat kulalui hari tanpa bayangnya
yang berada dalam hatiku ,membuatku semakin merindukannya,Satu minggu tanpa
mendengar suaranya dan kata-kata
manjanya bagaikan 5 bulan aku menunggu …
Hingga dia datang meminta maaf dan
menjelaskan padaku bahwa dia mencintaiku hanya sesaat dan sesungguhnya cinta
yang seutuh nya untuk kakak sepupuku. Dia memang menyatakan cinta dan
menerimaku sebagai pacar, itu karena dia adalah laki-laki normal . Dia takut moment itu hilang, kesempatan itu
hilang, dan aku pun hilang. Dia takut jika saat itu tak menerimaku maka dia akan kehilangan aku
dan cintaku. Padahal dalam hati, dia tak ingin “pacaran” denganku, dia hanya
ingin aku tahu bahwa dia mencintaiku dan kita bisa saling memilili...
Tidak terasa waktu terbelenggu
oleh cintaku kepadanya yang hanya karna cinta ketiga hubunganku dengan Felix
berantakan dan hancur atas penghianatan..
Ketika dia menghianati cintaku hatiku
langsung hancur dan terbelenggu oleh ulahnya , tak menyangka bahwa dia setega
itu padaku hatiku ini terlanjur sakit menggingatnya menghianati cintaku,sebenarnya
cintaku padanya bagaikan udara yang
selalu ada di setiap nafasnya,tapi sekarang cinta itu telah menghilang dan
sirna , seorang arjuna bergitar ku kini telah pergi meninggalkan cintaku ,kini
tiada lagi nada-nada indah petikan gitar
penyejuk hati ,tiada lagi suara lembut nyanyian dari mulutnya yang
setiap hari ku dengar ….Arjuna bergitarku kini telah pergi bersama nada –
nada yang menenangkan jiwa ku selama
ini..Sejak orang tua ku meninggal dialah penyemangatku dia menhiburku dengan
canda tawa dan lagu penyemangat untuk hidupku...pergi bagaaikan udara yang
hampa , tak tau kenapa hati ini tergores luka.Karena ku tak tau bahwa hatinya
telah mendua….
Namun dia tetap Arjuna Bergitar ku yang
dengan charisma kedewasaanya mampu membangkitkan ku dari keterpurukan untuk
tetap tersenyum semangat…
Untuk arjuna bergitarku sang mantan
terindah
Dulu aku mengungkapkan sejuta makna
cinta kepadamu,Dirimu membalas dengan senyuman manis dan kasih sayang indah
,namun semua hanya cerita…
Dulu dirimu menyapaku dengan sayang dan
cinta indah,sekarang kau sapa aku dengan biasa dan tak biasa..
Dulu engkau mengingatkan aku dengan
pesan singkat tiada batas waktu dan suasana hati ,aku balas dengan pesan indah
nan ramah
Wahai,
Arjuna bergitarku ,mantan kekasih yang
hilang datang seiring hari-hari mengisi indahnya suasana hati,tanpa dirimu ku
ungkapkan besarnya penyesalan sejuta makna, bagaimana dirimu menghancurkan
aku,percayalah kau tak aku sesali ,baik dengan kebencian,luka hati sumpah
serapah ,ataupun kedengkian yang membuat hati ini kotor tak terelakan.
Bagaimana mungkin jika itu pilihan
mu,tak dapat kupaksakan ruang rindu dan ruang hati ini untuk dirimu
kembali.mulailah dengan kehidupan barumu ,aku telah merelakanmu ,tiap hari ku
doakan mu untuk menjadi lebih baik dari yang dulu....
Lewat mp3 kecilku, ku simpan semua
nasehat-nasehati dia selama menyemangatiku …tanpa sepengetahuan dia setiap
nasehat-nasehat yang dia tuangkan lewat nada-nada indah aku rekam jadi kenangan
….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar